Guru
Bimbingan dan Konseling tidak mengajar pada kelompok mata pelajaran, namun
demikian bukan berarti mereka tidak memiliki peranan pada bidang akademik.
Justru Guru Bimbingan dan Konseling dapat menjadi penunjang keberhasilan siswa
pada bidang akademik. Pelayanan Bimbingan dan Konseling pada bidang akademik
dimulai dari saat pertama peserta didik memasuki sekolah, dengan tujuan agar
siswa dapat mengembangkan potensi dirinya pada bidang akademik.
Pada
Masa Orientasi Siswa (MOS) Guru Bimbingan dan Konseling memberikan pelayanan
dalam bentuk pemberian informasi tentang kurikulum, antara lain: macam-macam
mata pelajaran yang akan diikuti oleh peserta didik selama satu (1) tahun
pembelajaran, persyaratan nilai yang harus dipenuhi, sarana prasarana,
(perpustakaan, laboratorium, dan lain-lain), struktur organisasi sekolah,
personil sekolah dan sebagainya, yang dapat menunjang keberhasilan pengembangan
diri siswa pada bidang akademik.
Setelah proses pembelajaran berlangsung, pelayanan Bimbingan Konseling pada
bidang akademik adalah bimbingan belajar, penempatan dan penyaluran, serta bagi
siswa yang duduk di SMA kelas sepuluh (X) semester dua (2) dilakukan
penjurusan. Untuk penjurusan Guru Bimbingan dan Konseling bekerjasama dengan
biro psikologi yang melaksanakan tes IQ ( tes kecerdasan), agar penjurusan
sesuai dengan bakat, minat serta tingkat kecerdasan siswa.
Pelayanan Bimbingan Konseling pada bidang akademik untuk siswas SMA kelas XII
lebih mengarah kepada pengembangan karier, meliputi informasi berbagai macam
jurusan di perguruan tinggi, persyaratan untuk memsukinyaa serta prospek masa depan
dari perguruan tinggi tersebut. Disamping itu berbagai macam jabatan serta
persyaratannya juga merupakan informasi penting yang diberikan oleh pelayanan
Bimbingan dan Konseling bagi siswa di SMA kelas XII.
Bagi
siswa yang mengalami kesulitan pada bidang akademik (baik untuk kelas X, XI
maupun XII), Guru Bimbingan dan Konseling melakukan konseling individual maupun
konseling kelompok. Konseling yang dilakukan biasanya mengenai masalah belajar
yang baik, cara membagi waktu, pemilihan jurusan yang sesuai dengan bakat dan
minat, cara mengatasi kesulitan belajar, masalah kehadiran siswa di kelas,
merencanakan masa depan, dan sebagainya.
Dalam
menangani masalah kesulitan belajar, Guru Bimbingan dan Konseling bekerjasama
dengan guru bidang studi, termasuk untuk pelayanan remedial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar